Thursday, April 1, 2010

KATAKAN TIDAK UNTUK ISLAM LIBERAL

Pada akhir zaman akan muncul sekelompok orang yang berusia muda dan jelek budi pekertinya. Mereka berkata-kata dengan menggunakan firman Allah, padahal mereka telah keluar dari Islam seperti melesatnya anak panah dari busurnya. Iman mereka tidak melewati tenggorokannya......(HR. Bukhari)
Istilah islam liberal di Indonesia pertama dimunculkan oleh Nurcholis Madjid dan kawan-kawannya. Di antaranya nama-nama mereka yaitu:

A. Para Pelopor

1.. Abdul Mukti Ali
2.. Abdurrahman Wahid
3.. Ahmad Wahib
4.. Djohan Effendi
5.. Harun Nasution
6.. M. Dawam Raharjo
7.. Munawir Sjadzali
8.. Nurcholish Madjid

B. Para Senior

9.. Abdul Munir Mulkhan
10.. Ahmad Syafi’i Ma’arif
11.. Alwi Abdurrahman Shihab
12.. Azyumardi Azra
13.. Goenawan Mohammad
14.. Jalaluddin Rahmat
15.. Kautsar Azhari Noer
16.. Komaruddin Hidayat
17.. M. Amin Abdullah
18.. M. Syafi’i Anwar
19.. Masdar F. Mas’udi
20.. Moeslim Abdurrahman
21.. Nasaruddin Umar
22.. Said Aqiel Siradj
23.. Zainun Kamal

C. Para Penerus “Perjuangan”

24.. Abd A’la
25.. Abdul Moqsith Ghazali
26.. Ahmad Fuad Fanani
27.. Ahmad Gaus AF
28.. Ahmad Sahal
29.. Bahtiar Effendy
30.. Budhy Munawar-Rahman
31.. Denny JA
32.. Fathimah Usman
33.. Hamid Basyaib
34.. Husein Muhammad
35.. Ihsan Ali Fauzi
36.. M. Jadul Maula
37.. M. Luthfie Assyaukanie
38.. Muhammad Ali
39.. Mun’im A. Sirry
40.. Nong Darol Mahmada
41.. Rizal Malarangeng
42.. Saiful Mujani
43.. Siti Musdah Mulia
44.. Sukidi
45.. Sumanto al-Qurthuby
46.. Syamsu Rizal Panggabean
47.. Taufik Adnan Amal
48.. Ulil Abshar-Abdalla
49.. Zuhairi Misrawi
50.. Zuly Qodir

Judul Buku : 50 Tokoh Islam Liberal Indonesia : Pengusung Ide Sekularisme, Pluralisme dan Liberalisme

Di antara ciri-ciri mereka yaitu pemikirannya menyamakan semua agama dan membenarkannya, bahkan biasanya mereka itu menghina islam dan kaum muslimin serta mati-matian membela dan mengagungkan agama lain. Contoh misalnya pernyataan-pernyatan mereka yang menghina Islam:

-Al-Qur'an itu kitab yang paling porno
-Islam agama pelanggar HAM terbesar
-Mengatakan bahwa jika tuhannya Islam itu dipanggil dengan berteriak memakai mikrofon (adzan), tetapi tuhannya agama lain dipanggil dengan sangat baik dan penuh kekerabatan seperti memanggil tuhan dengan bapa'
-Dan banyak lagi anggapan-anggapan mereka yang malah menghina islam.

Kita ketahui bahwa ajaran LIBERALISME itu sangat bertentangan dengan islam karena islam agama yang secara nyata menerangkan pembatasan dalam kehidupan seperti menyuruh umat untuk berbuat baik dan melarang orang untuk berbuat kemungkaran. Sedangkan ajaran Liberal berarti BEBAS sesuai dengan pengertiannya, jadi mereka menganjurkan kebebasan kepada umat meskipun melanggar larangan Allah. Ajaran LIBERAL itu lebih mengarah kepada ideologi barat yang mengagungkan kebebasan dalam kehidupan ini, sperti kebebasan melakukan sex bebas, bebas melakukan HOMOSEXUAL dan LESBIAN, bebas Aborsi, dll. Ajaran tersebut sangat bertentangan dengan ajaran islam yang menyuruh kita untuk menjauhi hal tersebut. Maka dari itu tidak pantas jika ada yang mengatakan dirinya islam tetapi mengajarkan kebebasan seperti Islam Liberal tersebut.

Pada dasarnya memang para tokoh tersebut memiliki hubungan khusus dengan barat, seperti mereka dibiayai untuk kuliah di barat bahkan ada yang dibiayai sampai mendapat gelar doktor. Karena itu, tidaklah mengherankan jika ideologi-ideologi mereka lebih memihak dan lebih dekat dengan ajaran kebebasan.
Karena itulah, kaum muslimin dapat kita nilai dari cara berpikirnya yaitu senantiasa teguh memegang aqidah dan keyakinan laa Ilaaha Illallah, Muhammadarrasulullah, serta Innaddina ‘Indallaahil Islaam.

Maka hati-hatilah saudaraku, islam itu tidak mengenal Liberalisme (kebebasan tak terbatas) karena Islam membatasi seseorang untuk tidak melakukan perbuatan maksiat dan kejahatan. Oleh karena itu, mari kita dengan tegas untuk katakan TIDAK UNTUK ISLAM LIBERAL.

No comments:

Post a Comment

Silahkan Masukkan Komentar Anda