Thursday, February 18, 2010

Bank Century dan Sifat Penipu

"Semuanya sama tadi, aliran dana Century bermasalah," kata anggota Pansus Century dari Fraksi Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Menurut Anas, kesalahan terberat ada pada Direksi Bank Century. Demokrat meminta pihak berwajib mulai menyelidiki masalah ini.
Anggota Pansus Angket Century dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno. Hendrawan yakin posisi sekarang 9:0. "Posisinya 9:0, semua sepakat aliran dana Century bermasalah," ujarnya. Sumber: Tribun Timur.com.
Mengherankan juga jika mengikuti perkembangan dunia perpolitikan di Negeri kita ini, khususnya dalam kasus Bailout Bank Century. Seperti yang kita ketahui pada minggu2 yang lalu di persidangan Pansus Century sebelumnya bahwa ada 7 fraksi di pansus yang berpandangan bahwa Bailout Bank Century itu bermasalah dalam hal kebijakan yg tdk tepat dan terindikasi kasus korupsi, dan 2 fraksi lainnya satunya berpendapat agak netral dan hati-hati yaitu PKB serta satunya lagi yaitu fraksi Demokrat sangat getolnya mempertahankan pendapat bahwa tidak ada kesalahan dan pelanggaran dalam hal Bailout Bank Century. Hal itu terlihat pada usaha-usaha Fraksi partai Demokrat dalam bertanya pada para saksi dan pada kesimpulan pemandangan pertama mereka. Apalagi yang namanya Ruhut Sitompul dari Demokrat, dilihat dari bicaranya sangatlah membela argumennya bahwa memang tidak ada masalah dalam kasus bank Century, sampai2 keluar dari mulutnya kata-kata seperti "Bang...at, atau memanggil pak JK dengan panggilan Daeng dll".

Tetapi, akhirnya ternyata mereka meralat semua argumen mereka sendiri sehingga mengatakan bahwa kasus Bank Century memang Bermasalah, ada apa ini.....sungguh mengherankan karena dulunya membela Bailout Century, sekarang malah berbalik mengatakannya memang bermasalah, tidak tahu lagi nanti apa berubah pandangan secara drastis lagi. Dari situlah kita, masyarakat sebagai konstituen dapat melihat bagaimana sebenarnya kelakuan dunia perpartaian sehingga kita bisa memilah yang mana partai yang memang betul2 memperjuangkan rakyat dan kebenaran dan mana partai yang pandai bersilat lidah, memutarbalikkan kata2, dan seperti sikap para pemain sinetron yang sedang bersandiwara di layar. Dan bukan hanya dalam hal Bank Century para elit partai tertentu pandai bersilat lidah, banyak kata-kata yang sudah keluar baik itu dari partai maupun dari pemerintah yang tidak konsisten dan tdk sesuai dengan kenyataan yang mereka keluarkan.
Buat partai yang tetap konsisten memperjuangkan kebenaran seperti PKS, Golkar, PDIP, dll, saya sangat salut kepada anda sekalian, asalkan kalian tetap istiqomah membela yang benar dan mengungkap kesalahan sehingga para penipu2 bangsa ini dapat disingkirkan dari posisi kekuasaan di negara kita tercinta ini, tetapi jikalau kalian juga terlihat pandai bersilat lidah, maka kami tdk akan percaya lagi. Negara kita ini tidak bisa baik dan berjaya jika dipimpin oleh orang-orang yang pandai bersilat lihat (menipu), jika dari atas saja sudah salah bagaimana yang di bawah2 bisa bertindak benar. Jika ingin melihat bangsa ini berjaya di jalan kebenaran, maka harus dimulai dari atas, yaitu para pemimpin kita. Sesuai dengan pepatah:
"Buah itu tidak akan jatuh jauh dari pohonnya" yang maknanya jika pemimpin baik maka kebaikannya akan turun dan menular kepada rakyatnya, dan begitu juga sebaliknya. jadi, jika misalnya banyak terjadi kasus-kasus seperti penipuan, kebobrokan moral, dll, maka kita bisa bertanya pada hati nurani kita apakah para pemimpin bangsa ini juga demikian perilakunya...?

Ya ALLAH, ampuni segala dosa-dosa hamba, jauhkanlah hamba dari sifat Penipu, Pembohong, dan Munafik.
Ya ALLAH, karuniakan kepada kami pemimpin yang amanah, jujur, cerdas, dan pembela kebenaran Sejati. AMIN ya Rabbal Alamin.




No comments:

Post a Comment

Silahkan Masukkan Komentar Anda