Thursday, March 18, 2010

Ada Upaya Rekayasa untuk Pengalihan Isu

Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) Syamsuddin Radjab menjelaskan hasil temuannya dilapangan mengungkapkan kasus yang kericuhan yang terjadi di Makassar adalah hasil rekayasa pihak tertentu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Syamsuddin saat menggelar jumpa pers di Makassar, kemarin.  Menurutnya beberapa indikasi rekayasa kerusuhan tersebut adalah, adanya rantai komado di internal kepolisian yang tidak diketahui oleh Kapolda Sulselbar.
Selain itu sejumlah warga yang melakukan pengrusakan terhadap sekertariat HMI Cabang Makassar adalah warga yang juga melempari mahasiswa baik di UIN dan UNM.
Temuan lainnya, oknum polisi dari Polsek Ujungpandang berinisial AR dari satuan intelkam yang mengakomodir warga melakukan penyerangan ke sekertariat HMI.
 Yang paling ganjil menurut Syamsuddin, adalah adanya mantan resedivis yang berinisial AG yang ikut merusak sekertariat HMI dan ikut menyerang mahasiswa dalam aksi unjuk rasa, baik di UIN dan UNM.(cr6/ali/axa).

Berdasarkan bukti-bukti tersebut di ataslah sehingga dapat dikatakan bahwa ada upaya pengalihan isu dari pihak-pihak tertentu, supaya masyarakat beralih perhatian dari yang dulunya kritis tentang kasus bank Century menjadi lupa lagi karena mengalihkan seluruh perhatiannya terhadap masalah HMI tersebut.
Kita lihat di TV yang sebelumnya sangat gencar menayangkan masalah-masalah kasus bank Century bahkan setiap saat, kini tidak lagi karena sibuk lagi menayangkan masalah demo mahasiswa HMI. Berarti taktik pengalihan isunya berhasil. Mungkin ada lagi isu yang lain?

No comments:

Post a Comment

Silahkan Masukkan Komentar Anda